Pengelompokan kata kunci adalah teknik yang digunakan oleh spesialis pengoptimalan mesin pencari (SEO) untuk mengkategorikan kata kunci pencarian target ke dalam pengelompokan (cluster) yang relevan untuk setiap halaman web. Setelah melakukan riset kata kunci, spesialis mesin pencari mengatur kata kunci ke dalam kelompok-kelompok kecil dan mendistribusikannya ke seluruh halaman situs web untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dalam hasil mesin pencari (SERP). Mengelompokkan kata kunci adalah prosedur yang sepenuhnya otomatis yang dilakukan oleh program pengelompokan kata kunci.
Konsep dan ide pertama diciptakan pada tahun 2015 oleh Alexey Chekushin, seorang spesialis optimasi mesin pencari Rusia. Pada tahun yang sama, Rusia menghasilkan program pengelompokan kata kunci berbasis SERP Just-Magic. Alat pengelompokan kata kunci dapat diakses dalam bahasa Inggris dan dibuat pada musim panas 2015 oleh bisnis Topvisor yang berbasis di Thailand. Setahun kemudian, Spyserp, sebuah bisnis Estonia, meluncurkan teknologi serupa. Perbedaan utamanya adalah bahwa semua bahasa dapat diklaster di sana.

Teknik Pengelompokan

• Terlepas dari mesin pencari atau parameter khusus, pengelompokan kata kunci didasarkan pada sepuluh hasil pencarian teratas (TOP-10). Hasil pencarian TOP 10 adalah sepuluh hasil pertama yang ditampilkan oleh mesin pencari untuk permintaan pencarian tertentu. Dalam sebagian besar situasi, TOP-10 sesuai dengan halaman pertama hasil pencarian
• Metodologi pengelompokan kata kunci secara keseluruhan terdiri dari empat fase yang harus dicapai oleh alat untuk mengelompokkan kata kunci:
  Program mengekstrak kata kunci satu per satu dari daftar dan mengirimkannya ke mesin pencari sebagai permintaan pencarian. Program ini memeriksa hasil pencarian, mengekstrak 10 hasil teratas, dan membandingkannya dengan setiap istilah dalam daftar.
  Ketika mesin pencari menghasilkan hasil pencarian yang sama untuk dua kata kunci yang berbeda dan kuantitas hasil ini cukup untuk memicu pengelompokan, kedua kata kunci tersebut dikelompokkan bersama (dikelompokkan).
• Tingkat pengelompokan adalah jumlah minimal hit dalam hasil pencarian yang memicu pengelompokan kata kunci. Tingkat pengelompokan dapat dikonfigurasi, dan kebanyakan program mengizinkan hal ini dalam pengaturan pra-pengelompokan. Setelah pengelompokan, tingkat pengelompokan memiliki efek pada jumlah kelompok dan istilah di dalam setiap kelompok. Semakin besar tingkat pengelompokan, semakin banyak kelompok yang dibuat dengan istilah yang lebih sedikit di dalam setiap kelompok.
• Hal ini karena ada kemungkinan minimal untuk menemukan sembilan sampai sepuluh makalah yang cocok pada halaman hasil pencarian (ini akan mencakup hampir semua halaman di TOP-10 hasil pencarian). Di sisi lain, pengelompokan pada level 1 atau level 2 akan menghasilkan pembentukan beberapa kelompok, yang masing-masing akan mencakup sejumlah besar kata kunci. Ada beberapa pengecualian, tetapi jumlahnya sedikit dan jarang.
  Jika alat bantu tidak mengidentifikasi URL yang cocok dalam sepuluh hasil pencarian pertama, kata kunci ini dipisahkan ke dalam kategori mereka sendiri.
• Terlepas dari tingkat pengelompokan, ada banyak bentuk pengelompokan kata kunci yang berbeda, yang masing-masing mempengaruhi cara istilah-istilah dalam kelompok terkait satu sama lain. Sama halnya dengan tingkat pengelompokan, tipe pengelompokan kata kunci dapat ditentukan sebelum pengelompokan.

Jenis Lembut

• Alat pengelompokan kata kunci mencari daftar kata kunci dan kemudian menentukan kata kunci mana yang paling populer. Kata kunci yang paling populer adalah kata kunci yang menerima pencarian terbanyak. Kemudian, sebuah alat membandingkan TOP 10 hasil pencarian untuk kata kunci yang dipilih dengan TOP 10 hasil pencarian untuk kata kunci lain untuk menentukan jumlah URL yang cocok. Kata kunci dikelompokkan bersama jika jumlah yang diamati memenuhi tingkat pengelompokan yang ditetapkan.
  Sebagai konsekuensinya, semua istilah di dalam grup akan diasosiasikan dengan istilah dengan lalu lintas pencarian terbesar, tetapi belum tentu akan diasosiasikan satu sama lain (belum tentu memiliki URL yang cocok satu sama lain).

Sederhana

• Alat pengelompokan kata kunci mencari kumpulan kata kunci dan kemudian memilih istilah berkinerja terbaik. Kemudian, sebuah alat membandingkan 10 hasil pencarian TOP untuk kata kunci yang dipilih dengan 10 hasil pencarian TOP untuk kata kunci lain untuk menentukan jumlah URL yang cocok. Secara bersamaan, sebuah alat membandingkan semua istilah satu sama lain. Kata kunci dikelompokkan bersama jika jumlah hasil pencarian identik yang diamati sama dengan tingkat pengelompokan yang ditetapkan.
• Sebagai konsekuensinya, setiap istilah di dalam grup akan memiliki kata kunci yang sesuai dengan URL yang cocok atau sekumpulan URL di dalam grup itu. Namun, dua kombinasi kata kunci acak tidak akan selalu memiliki URL yang cocok.
• Alat pengelompokan kata kunci mencari daftar kata kunci yang tersedia dan kemudian memilih satu dengan volume pencarian terbesar. Kemudian, sebuah alat membandingkan TOP 10 hasil pencarian untuk kata kunci yang dipilih dengan TOP 10 hasil pencarian untuk kata kunci lain untuk menentukan jumlah URL yang cocok. Secara bersamaan, sebuah alat membandingkan semua kata kunci dan URL yang sesuai dalam pasangan yang ditemukan. Kata kunci dikelompokkan bersama jika jumlah hasil pencarian identik yang diamati sama dengan tingkat pengelompokan yang ditetapkan.
• Sebagai konsekuensinya, semua istilah dalam grup akan dikaitkan melalui penggunaan URL yang identik.

Sejarah

• Sebagai komponen penting dari proses pengoptimalan situs web, spesialis SEO melakukan penelitian kata kunci untuk mengembangkan kumpulan frasa pencarian target yang mereka gunakan untuk mempromosikan situs web mereka dan mencapai peringkat mesin pencari yang lebih baik. Setelah menyusun daftar kata kunci yang terkait dengan konten situs web, mereka membagi daftar tersebut ke dalam pengelompokan yang lebih kecil. Setiap kelompok sering dikaitkan dengan halaman tertentu di situs web atau subjek tertentu. Awalnya, spesialis SEO diharuskan untuk mengatur kumpulan kata kunci secara manual, memilih satu demi satu istilah dan menemukan kelompok yang mungkin.
• Meskipun hal ini dapat dicapai dengan bantuan Google Adwords Keyword Tool, namun masih membutuhkan banyak tenaga manusia. Ada kebutuhan untuk metode otomatis yang secara otomatis akan membagi istilah ke dalam kelompok.
  Pengelompokan kata kunci berdasarkan lemma
• Sebelum munculnya pengelompokan kata kunci, para profesional pengoptimalan mesin pencari menciptakan teknik pengelompokan kata kunci berdasarkan proses lemmatisasi. Lemma adalah akar kata atau bentuk kamus (tanpa akhiran infleksi). Lemmatisasi adalah konsep linguistik yang mengacu pada tindakan mengelompokkan banyak bentuk infleksi dari sebuah kata sehingga dapat dipelajari sebagai satu item.

Lemmatization adalah metode empat langkah dalam optimasi mesin pencari.

• Kata kunci dipilih satu per satu dari daftar; kata kunci tersebut dipecah menjadi lemma; lemma yang mirip ditemukan; dan kata kunci dengan lemma yang cocok dikelompokkan bersama.
  Sebagai konsekuensinya, seorang profesional SEO menerima daftar pengelompokan kata kunci. Setiap istilah dalam kelompok tertentu memiliki lemma yang cocok dengan semua kata kunci lain dalam kelompok itu.

Berdasarkan SERP

• Berbeda dengan pengelompokan kata kunci berbasis lemma, pengelompokan kata kunci berbasis SERP menghasilkan pengelompokan istilah-istilah yang mungkin tidak memiliki kecocokan morfologi tetapi memiliki kecocokan hasil pencarian. Hal ini memungkinkan spesialis mesin pencari untuk membuat struktur kata kunci yang sangat cocok dengan pola yang ditentukan oleh mesin pencari.
• Alexey Chekushin, seorang spesialis SEO Rusia, mempresentasikan tipe Soft dan Hard dari pengelompokan istilah dan algoritma umum pada tahun 2015. Pada tahun yang sama, ia merancang dan meluncurkan program pengelompokan istilah otomatis.